Langsung ke konten utama

Film Rekomendasi Buat Kamu Yang Ingin Belajar Aksen British


Sebagian kita suka film-film keluaran negeri paman Sam atau kita kenal ddengan Hollywood. Namun sebagian lebih menyukai film-film Inggris. Baik karena secara tabiat, cara mereka menggambarkan film-film mereka sangat Inggris. Di lain hal, juga karena kamu tertarik dengan aksennya yang seksi di telinga. Dan membuatmu ingin mempelajarinya. Berikut Rekomendasi yang bagus untuk mendukung kemampuanmu meniru aksen british.


1.       A Street Cat Named Bob (2016)


Kucing orange tak selamanya buruk. Di film yang diangkat dari kisah nyata dari James Bowen. Seorang homeless London yang juga seorang pecandu heroin. Ia berhasil bangkit dan memperbaiki kehidupannya. Di tengah kehidupannya yang menyedihkan, dokter yang menanganinya dalam program bebas dari narkoba, membantuya mendapatkan tempat tinggal. Disinilah ia bertemu dengan kucing orange yang kemudian diberi nama Bob.

Pendapatan James dari mengamen meningkat ketika ia membawa serta Bob. Mulai dari mengamen, lalu beralih profesi sebagai penjual majalah Big Issue. Orang-orang menyukai dan memposting James dan Bob di internet. Hal ini kemudian menarik perhatian Garry dan temannya, yang bekerja diindustri penerbitan buku. Mereka menawarkan James untuk menulis buku tentang kehidupannya. Buku ini kemudian ikut mendongkrak kehidupan James ke level yang lebih baik. Hingga sekarang Bob dan James bekerja sama meningkatkan kesadaran terhadap homeless dan charity untuk hewan.

Tiru bagaimana James berbicara, Val, ataupun Betty. Itulah aksen Londoner.


2.       This Beautiful Fantastic (2016)

  
Anda orang yang sangat menjaga kebersihan, kesempurnaan dan presisi?
Film dengan aksen Londoner yang bercerita tentang Bella. Ia dibuang oleh orang tuanya di danau dan diselamatkan oleh kawanan bebek liar. Lalu seorang laki-laki tua dengan gangguan jiwa membawanya ke panti asuhan. Selama perjalanan ke panti, Bella melihat ranting-ranting yang dipenuhi dedaunan bergerak-gerak di atasnya. Inilah yang membuatnya takut dengan tumbuhan yang rindang dan berantakan.

Kehidupannya yang selalu rapi dan bersih menjadi berubah ketika pemilik rumah mengunjunginya dan melihat halaman belakang rumahnya tidak terawat. Ia memberi Bella tenggat waktu untuk membersihkan halaman belakang, yang akhirnya membuat Bella pingsan dan ditolong oleh Alfie, tetangganya yang sangat cerewet dan pemarah. Alfie-lah yang akhirnya mengajarinya berkebun, demi mendapatkan pembantunya yang beralih kerja dengan Bella.  Alfie memberinya banyak arahan dan mengenalkannya dengan berbagai jenis bunga dan tumbuhan, yang kemudian menginspirasi Bella untuk membuat cerita.

3.       To Walk Invisible (2016)



Di film ini aksennya sedikit berbeda dengan aksen orang-orang Inggris dari London. But well if you really fancy to learn their accent, why not ye?

Pernah baca atau lihat novel Jane Eyre? Nah, film ini bercerita tentang kisah nyata dibalik penulis novel terkenal itu. Diambil dari kehidupan tiga Bronte bersaudara, yang merupakan penulis novel dan puisi dengan karya terbesar yang pernah ditulis dalam bahasa Inggris. Mereka bertiga memalsukan nama mereka sebagai seseorang yang bukan nama laki-laki, juga bukan nama perempuan: Currer Bell. Karena di waktu itu, jika seorang wanita menulis, maka tulisannya dianggap hanya berdasarkan perasaan, tidak adil dan vulgar. Seorang penerbit Amerika, Thomas Cautley Newby menawarkan untuk menerbitkan buku mereka: Wuthering Heights dan Agnes Grey.

Ketika karya mereka terkenal, terjadi kekeliruan yang mengabarkan bahwa Currer Bell memberikan novel yang akan terbit kepada tuan Newby. Hal ini mendorong Anne dan Charlotte untuk menemui tuan George Smith untuk mengkonfirmasi siapa Currer Bell sebenarnya dan siapa sebenarnya penulis novel yang diterbitkan oleh tuan Newby. Ketika menyadari bahwa mereka benar, tuan Smith begitu senang dan mengatakan bahwa mereka memiliki banyak pengagum yang ingin bertemu mereka.

Buat kalian yang suka hal-hal terkait sastra, kalian akan dihibur dengan potongan-potongan karya mereka di film ini. Mungkin film ini juga bisa menginspirasi jiwa penulismu.


4.       I Daniel Blake (2016)



Di film ini kamu akan mendengar dua aksen yang berbeda. Aksen Geordie dan aksen Londoner.

Berkisah tentang tukang kayu bernama Daniel. Dia seorang duda, dan berhenti bekerja karena jantungnya bermasalah. Namun ia tidak mendapatkan bantuan ketika mengajukan serangkaian tes bagi penerima tunjangan disabilitas. Ia diharuskan mengikuti prosedural yang berbelit-belit. Seperti interview, konsultasi, fisik hingga mengajukan permohonan secara online.

Berada dikondisi tak punya uang, tidak membuat Daniel menjadi seorang peminta-minta. Ia menjaga dirinya dari meminta-minta. Bahkan ia menyempatkan diri untuk membantu Katie, seorang single parent dengan dua anak yang menjadi tanggungannya. Ia juga berpura-pura menjadi seorang ‘pelanggan’, saat Katie memutuskan untuk menjual dirinya.

Walau berakhir tragis, kamu akan sedikit tahu bagaimana keadaan sebenarnya orang-orang yang hidup di negara maju. Tidak semuanya mengalami kedidupan yang nyaman. Kesenjangan sosial begitu jelas diantara mereka.


5.       King Speech (2010)



Pelajari pengucapan dari orang-orang kerajaan Inggris di film ini. Pemula biasanya mengeja, seperti orang gagap. Seperti apa yang dialami oleh pangeran George. Dia bukan orang asing, melainkan putra dari raja George V. Ia menderita gagap jika harus berbicara di depan orang lain, disebabkan pengalaman buruknya semasa kecil.

Sebagai seorang pangeran, pangeran George selalu mengalami hal yang memalukan dikarenakan kegagapannya. Ia telah menemui terapis untuk mengobati gagapnya, namun tidak berjalan dengan baik. Walaupun telah menyerah dan memohon kepada istrinya untuk tidak lagi mencari terapis, istrinya tetap mencari terapis untuk suaminya.

Kegigihan istrinya membuahkan hasil. Ia menemukan Lionel Lough, seorang terapis bicara bagi korban perang. Ia sempat diberhentikan sebagai penerapi raja George VI setelah tahu bahwa dia tidak memiliki sertifikasi dokter. Namun ia memiliki ketelatenan dan teknik yang mampu mengobati gagap yang diderita raja George VI. Ia berhasil melatih raja George dengan pidato perang pertamanya tanpa gagap.  Dikemudian hari, Lionel menjadi pelayan pribadi raja George VI. Dan menemaninya disetiap pidato perangnya.

6.       The Theory Of Everything (2014)



Ingat Stephen Hawking? Film berdasarkan buku yang ditulis oleh mantan istri Stephen, Jane Hawking, cocok untuk mengentalkan logat Londoner-mu.

Kisah awal pertemuan mereka di pesta kampus hingga kehidupan rumah tangga yang menginspirasi ibu-ibu muda untuk bersabar juga bisa kamu dapatkan di film berdurasi dua jam lebih ini. Lihat bagaimana Jane tetap kuat di tengah rasa lelah yang membuatnya stres, untuk tetap mendukung Stephen meneruskan penelitiannya dan membersamainya. Hingga Stephen hidup melewati waktu yang diprediksi dokter sebagai akhir dari kehidupannya.

Jika kamu mendambakan kuliah di Universitas Cambridge, kamu bisa mendapat sedikit gambaran tentang kehidupan mahasiswa disana. Walaupun film ini berdasarkan kisah puluhan tahun yang lalu, mungkin kamu bisa terinspirasi dan bersemangat menjadi penemu selanjutnya.


7.       The Carer (2016)



Suka salah dalam melafalkan atau mengucapkan kata-kata dalam aksen British English? Itu juga yang dialami Dorottya Horvat. Ia adalah seorang carer, perawat jompo. Ia menuruti apa yang diinginkan para jompo, tidak peduli itu melanggar tugasnya sebagai carer. Karena ia beranggapan, membuat jompo bahagia adalah hal yang penting. Tentu saja kepala panti tidak suka dan menegur Dorottya.

Suatu hari, Dorottya dikirim untuk merawat tuan Michael Gifford. Ia adalah aktor senior yang sudah pensiun dan bawel, seperti khasnya orang-orang yang sudah tua. Karena itu ia susah menerima carer-nya dengan alasan yang ia buat-buat. Namun ia bahagia saat ia mendapatkan Dorottya. Dan mendukung cita-cita Dorottya untuk menjadi seorang aktris.

8.       Lady And The Van (2015)



Dihantui rasa bersalah untuk hal yang kau kira kau adalah pelakunya. Itu yang dirasakan nyonya Shepherd. Film ini diceritakan dengan alur datar tentang kehidupan nyonya Shepherd yang hidup sebagai homeless di van tuanya. Ia dulunya seorang pianis terkenal yang kemudian memutuskan menjadi seorang biarawati. Namun berakhir sebagai homeless.

Karena nyonya Shepherd adalah orang yang berpendidikan, ia sangat pintar dalam membuat alasan, atau meminta sesuatu yang orang lain tidak bisa menolaknya. Ia dekat dengan tuan Bennett, karena tuan Bennett melihat ketidakamanan jika seorang wanita hidup sebagai homeless. Tuan Bennett adalah satu-satunya warga Camden Town, London, yang mau meminjamkan halaman depan rumahnya sebagai tempat tinggal nyonya Shepherd dengan van tuanya, hingga akhir hayatnya.

Aksen Inggris yang kental bisa kamu pelajari dari tokoh-tokoh yang lain selain nyonya Shepherd dan tuan Bennett. Jika kamu senang, atau sedang butuh film dengan gaya penceritaan yang datar, kamu bisa pilih film ini sambil mempelajari aksennya.

9.       Nortanger Abbey (2007)



Film yang diambil dari novel karya Jane Austen, dengan tema seperti kebanyakan novel-novel karya Jane.

Catherine adalah seorang gadis remaja yang gemar membaca novel gotic romantis. Ia berkesempatan untuk tinggal beberapa waktu di Bath, sebuah kota yang terkenal utnuk orang-orang kaya. Ia diminta tetangganya yang kaya dan baik hati, tuan dan nyonya Allen, untuk menemani mereka selama di Bath.

Dalam acara dansa sebagai kegiatan sosial orang-orang kaya di Bath, Nyonya Allen ditabrak seorang lelaki tampan bernama Henry Tilney. Mereka akhirnya bercakap-cakap tentang muslin, bahan yang terkenal untuk gaun di masa itu. Walau adat di Inggris kala itu menganggap berbicara dengan orang yang tidak dikenal dianggap tabu. Dan mereka merahasiakannya.

Di film ini kamu akan mendapat kosa kata yang kini tidak dikenal oleh generasi Inggris sendiri. Kamu akan mengetahui artinya, jika bertanya dengan orang-orang tua Inggris atau Amerika. Atau Istilah beberapa kata yang sudah bergeser penggunaannya.


10.   Ethel And Ernest



Film animasi berdasarkan novel grafis karya Raymond Briggs, tentang kehidupan kedua orang tuanya.

Mereka berdua berasal dari kelas bawah. Ethel yang berprofesi sebagai house lady da Ernest adalah seorang pengantar susu. Pertemuan mereka terjadi tak terduga, saat Ethel mengebutkan kain pembersih keluar jendela dan Ernest memberinya salam.

Setelah menikah mereka menyicil perabot rumah satu-satu, hingga bisa menguliahkan anaknya di jurusan seni. Walau kala itu, pandangan orang terhadap mahasiswa seni kurang baik.

Hal-hal lugu disajikan dengan apik di film ini. Mungkin bisa menjadi awalan jika kamu kaget dengan film dari barat, dan pilihan yang bisa kamu tonton dengan keluarga. Dan terlebih karena suara disini dari hasil dubbing, kamu bisa menangkap suara dengan lebih jelas.


Itulah 10 film rekomendasi kami untuk membantumu belajar aksen British English
Selamat mempelajari aksen ataupun kosa kata kosa kata yang baru kamu dapat di film-film ini. Semoga semakin lancar dalam ber-British English!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film Swing Girl (2004)

Butuh film yang bikin kamu semangat? Kamu bisa coba nonton Film Musikal Komedi Jepang ini. Film yang dibalut dengan lagu jazz dan bumbu kehidupan siswi-siswi SMA yang pemalas, yang harus   mengulang mata pelajaran matematika di musim panas. Dimana musim panas sebenarnya adalah musim liburan bagi anak-anak sekolah di Jepang. Dimulai dari terlambatnya   katering pesanan band sekolah yang mengantarkan makan siang. Suzuki Tomoko dan siswi-siswi lainnya memprovokasi guru matematika, untuk mengijinkan mereka mengantarkan pesanan makan siang. Dalam perjalanan, Tomoko mengambil satu kotak makan siang lalu diikuti Yoshie dan siswi yang lain. Karena ketiduran, Suzuki dan kawan-kawan melewatkan stasiun tujuan mereka dan turun di stasiun selanjutnya. Kereta yang menuju stasiun tujuan mereka baru kembali satu jam kemudian. Akhirnya mereka memutuskan berjalan kaki menuju stasiun tujuan. Di tengah perjalan mereka berhamburan dan jatuh ke sawah bersama kotak-kotak mak...